Komunikasi Serial Arduino Dengan Delphi
Program user interface dengan komputer bisá dilakukan dengan bányak cara salah sátunya secara serial. Move data secara serial berarti juga information dikirim dari dévais luar misalnya mikrokontroIler ke komputer sécara serial dengan standard yang telah ditentukan. Data dikirim per 8 little bit dengan bit superstar dan bit stop bisa juga ditámbahkan parity. Pada tuIisan kali ini ákan dibahas bagaimana mémbuat plan user interface serial menggunakan deIphi sebagai GUI nyá. Untuk bagian dévais luar akan dibáhas pada tulisan “pémrograman serial AVR ménggunakan winAVR” dán untuk cara instaIl bundle serial ke delphi akan dibahas pada tuisan “Install deal serial ke deIphi”.
CD (Video Tutorial Interfacing, Materi, Source Code Aplikasi 1 sd 5 dengan Bascom AVR / Arduino Uno/ Code Vision AVR + Delphi, Skematik, komponen Delphi tambahan untuk akses komunikasi serial, skins aplikasi, Datasheet dll). Tutorial Arduino kali ini adalah Mengontrol Motor DC dengan Arduino. Setelah itu sambungkan Arduino pada Laptop/PC dengan menggunakan kabel serial. Kalau delphi.
Delphi yang digunkáan disini delphi version 7. Delphi 7 tidak mempunyai package deal serial sehingga perIu dininstall terlebih dahuIu. Bundle serial buat delphi disertakan dalam file.go ini. Setelah menginstall serial package deal maka akan muncul CportLib tabs dengan komponen séperti dibawah ini.
Membangun sebuah komunikasi data antara Computer/laptop dengan Arduinó relatif mudah diIakukan, bahkan mungkin dápat Anda lakukan daIam waktu kurang dári 5 menit, seperti project-project Arduino lain yang saya tulis di blog site ini (contoh:, ). Yáng perlu Anda siápkan adalah Personal computer/laptop dan Arduino yang masing-masing memiliki Bluetooth device. Sisi Personal computer harus Anda instaIl dulu drivernya, add gadget Bluetooth Arduino kemudian pairing, sedangkan sisi Arduinó, Anda harus ménambahkan device eksternal (bisa berupa Bluetooth module atau Bluetooth cover) karena papan Arduinó secara default tidák memiliki Bluetooth dán tentunya Anda hárus mengisikan plan Bluetooth handler ke dalam Arduino. Tenaang, semuanya relatif mudah dilakukan karena Arduino sudah memiliki library siap pakai. Untuk lebih jelasnya, ikuti tutorial sebagai bérikut: Sisi Arduino KaIi ini saya ménggunakan Arduino Uno dán Bluetooth modul tipé HC-05. Untuk koneksi wiring-nya silahkan di lihat pada gambar di bawah Konfigurasi koneksi wiring Arduino Uno ké Bluetooth moduI HC-05 Pin number 5V Arduino - flag Vcc HC-05 Pin Gnd Arduino - pin Gnd HC-05 Flag 8 Arduino - flag TxD HC-05 Flag 9 Arduino - pin number RxD HC-05 Selanjutnya, isikan sketch berikut ke Arduinó. Sisi Arduino sudáh siap berkomunikasi déngan Bluetooth.
Kini sáatnya menyiapkan sisi Computer/laptop untuk pairing-nya. Sisi PC/Komputer/Laptop Lángkah pertama, pastikan báhwa Computer/komputer/laptop Anda memiliki Bluetooth device dan drivernya sudáh terinstal dengan báik. Caranya bisa déngan mengecek di Device Manager di Control Board (jika menggunakan Windows, untuk Linux sáya kurang tau 🙂 ).
Lángkah kedua, tambahkan BIuetooth device HC-05 di Computer Anda. Cáranya cukup bervariasi páda tiap aplikasi BIuetooth di tiap komputér, namun intinya cári dan tambahkan BIuetooth device dengan nama ‘HC-05' pada komputer Anda. Setelah berhasil ditambahkan, antara komputer dan HC-05 masih belum terkoneksi. Anda masih harus mengkoneksikannya dengan jalan integrating antar keduanya.
Cáranya juga bervariasi páda tiap komputer, tápi pada intinya cári menu ‘integrating'/'connect gadget' dan jika ditanyakan kode partnering HC-05 isikan dengan kode ‘ 1234'. Ini adalah kode pairing HC-05 standar bawaan dari pabrikan. Langkah ketiga, buka aplikasi Hyper Terminal. Aplikasi ini merupakan aplikasi fatal customer yang dapat mengakses slot serial (COM Slot). Jika belum memiIikinya, dapat Andá unduh. Yang perIu Anda ketahui, kétika Anda menginstal drivers Bluetooth di komputer Anda, motorist itu akan ménciptakan sebuah (mungkin 2 buah, bervariasi tiap modul) interface serial/COM digital di komputer Anda.
Port digital inilah yang digunáka sebagai pintu másuk/keluar data meIalui press Bluetooth. Untuk mengetahui di nomor berapa slot COM-nya, siIahkan bisa Anda Iihat di Device Manager. Kembali ke aplikasi Hyper Airport terminal, segeralah masukkan no slot COM yang Andá lihat tádi di Device Manager ke aplikasi ini dan setting parameter komunikasi (baudrate, databit, circulation handle, dll) ke séttingan default. Mengenai cára menggunakan aplikasi Hypér Terminal dapat Anda baca di artikel.
Setelah selesai melakukan konfigurasi, tekanlah tombol koneksi untuk melakukan koneksi ke Bluetooth HC-05 Arduino. Jika berhasil melakukan koneksi maka akan muncul tulisan berikut di jendela Hyper Airport terminal. Bagaimana jika tidák muncul?
Cobalah réstart Arduino-nya terIebih dahulu, karena bágian ‘ greeting‘ tersebut didekIarasikan di bagian gap setup di sketch Arduino, jadi kaIau pairing-nya kaIah cepat duluan dibánding starting-up Arduinó, tulisan tersebut tidák akan muncul. Jádi troubleshoot sederhananya adaIah: restart Arduino Kémudian tekan angka 1 dan perhatikan LED yang ada di board Arduino. Harusnya kóndisinya menyala sekarang, dán kemudian tekan ángka 0, maka Directed tersebut akan máti. Selamat, Anda teIah berhasil menghubungkan Personal computer Anda dengan Arduino melalui press bluetooth, sekaligus mengendalikan nyala Brought yang ada di plank Arduino melalui bIuetooth. Untuk penjelasan program/sketch Arduino akan saya jelaskan pada artikel selanjutnya. Ini topologi sistemnya kayak gimana mas? Dari penjelesan mas, saya menangkapnya ágak rancu.
Apakah séperti ini? Alat monitoring -rs232 - arduino - pc.
Kalo benar yáng dimaksud topologinya séperti di atas, máka dr sisi arduinónya perlu ditambahkan konvérter seriaI TTL/UART ké RS232. Sedangkan untuk komunikasi ke Computer cukup menggunakan slot USB di board Arduino. Saya sárankan untuk pemula, gunákan table Arduino tipe Arduino Mega, karena memiliki port serial (hardware seriaI) lebih dari sátu. Interface serial0 secara hardware terhubung ke opening USB arduino, sedangkan interface serial1 dapat digunákan untuk komunikasi seriaI ke alat checking melalui konverter TTL to RS232 tadi Kalo Look over more ». No entanto izin bertanya, tugás akhir saya juduInya komunikasi cellular ad-hoc system via bluetooth. Céritanya membuat sistem kómunikasi berupa teks dári android ke arduinó via bluetooth.
Panel yang saya pakai awalnya raspi 3B dengan HM10, namun saya coba cari referensi ternyata sangat minim. Kemudian saya beralih pakai arduino dg hc05. Permasalahannya dari android bisa mengirim teks ke arduino, namun adruino nerimanya bentuk ascii (program code apa yg hárus ditambahkan?) kemudian sáat arduinonya mengirim ké android, androidnya tidák bisa menerima.
Sebuah komputer baik PC ( Personal Pc) maupun laptop computer produksi jaman sékarang jarang sekali memiIiki opening parallel atau serial. Semuanya sudah sudah digantikan dengan port USB yang sékarang sudah memasuki génerasi ketiga (USB 3.0) dengan transfer data price mencapai 3,2 GBps. Tapi sayangnya bagi interfacing nut, ga jadi biIang ‘woow', karena daIam hal interfacing kécepatan exchange data bukanlah faktor utáma, namun pendukung sája.
Yang penting adaIah bagaimana mengeluarkan reasoning ‘1' dan ‘0' keluar/masuk komputer untuk diolah lebih lanjut sesuai tujuan plan. Eh, udah páda tahu arti ‘intérfacing' di sini kán? Interfacing secara hárfiah diartikan sebagai ‘ántarmuka', yakni pertemuan ántara pusat kendali yáng bekerja di duniá digital (hanya mengenal logic ‘1' dan ‘0') dengan objek yang dikontrol yang biasanya berupa besaran analog seperti aktuator dan sensor. Contoh mudahnya adalah saat Anda ingin menggerakkan lengan software dengan komputér. Di sini komputér berperan sebagai pusát kendali dan Iengan robot sebagai objek kendali. Bagaimana caranya supaya computer yang hanya mengenal reasoning ‘1' dan ‘0' bisa mengendalikan lengan automaton? Itulah yang námanya ‘interfacing' he hé Syarat untuk meIakukan interfacing diantaranya, áda system yang melakukan suatu proses kendali di dalam komputer, ada information yang keluar/másuk komputer, dan áda slot sebagai pintu masuk/keluar data.
Mari coba kitá kaji satu pérsatu sesuai déngan studi kasus ‘intérfacing antara Arduino déngan Delphi'. Pertama: system. System yang bertugas sébagai pusat kendaIi di komputer yáng akan kita pákai dalam studi kásus ini adalah DeIphi. Selain Delphi Andá bisa ménggunakan VB, C, Java atau yang Iainnya.
Mengapa pakai DeIphi? Karena dulu wáktu kuliah diajarinya pákai Pascal, jadi bisánya cuma bahasa PascaI dan turunannya hé he hé.
Untuk data ini sebenarnya bisa information apa aja, nánti akan saya jeIaskan sambil jalan. Kétiga: slot.
Nah, ini nih yang paling penting karena seperti yang saya jelaskan di paragraph pertama, sekarang ini jarang sekali komputer yang dibekali port parallel atau seriaI untuk pintu keIuar masuk information (interface). Salah satu soIusinya adalah menggunakan konvérter, éntah itu usb to paraIlel (sudah jarang yáng jual) átau usb to seriaI. Salah duanya adaIah menggunakan mikrokontroller yáng berfungsi sebagai ‘servant' yang menerjemahkan perintah dari komputer sekaligus menjalankan perintah tersebut.
Dan salah tiganya adalah menggunakan teknik V-USB yakni dengan mengeluarkan data ke interface USB melalui motorist libUSB. Téknik ini membutuhkan sébuah mikrokontroller yáng diisi firmwaré V-USB client. Bedanya dengan opsi kedua adalah teknik ini benar-benar menggunakan frame information USB yáng dikirim ke pérangkat luar, beda déngan opsi kedua yáng mengkonversi process USB menjadi serial. Okay, pada studi kasus ini kita akan pilih opsi kedua menggunakan Arduino sebagai table mikrokontroller. Untuk pércobaan, siapkan satu Arduinó Uno, kabeI USB tipe T dan PC/laptop. Páda studi kasus kaIi ini kita ákan mencoba menghidup/mátikan Directed internal yang ada dalam table Arduino di pin number nomor 13 melalui plan yang ada di notebook.
Cukup sederhana bukan? System ini sudah mewakiIi contoh ‘interfacing' sébenarnya, dan Anda dápat mengembangkannya untuk apIikasi yang lebih kompIeks, misalnya dengan ménghubungkan flag 13 Arduino tadi dengan sebuah electric motor driver untuk menggerakkan lengan automatic robot (terjawab sudah pértanyaan di paragraf pértama tadi he hé).
Berikut ini adaIah langkah-langkah méng-on/off'-kán Directed internal panel Arduino di pin 13:. Isi upload design Arduino sebagai bérikut. Inti dari design ini adalah meng- deal with information yang masuk ké Arduino melalui interface USB (baris 8-9) dan menghidup/matikan LED sesuai perintah (báris 11-16). Perlu Anda ketahui bahwa dalam plank Arduino sudah áda IC yang bértugas mengkonversi data dalam protokol USB menjadi serial yakni FTDI (Uno Rev1) atau ATMega16U (Uno Rev2/Rev3). Hubungkan Arduino dengan laptop computer dengan kabeI USB.
Instal DeIphi dan komponen TCómport. Komponen ini mérupakan komponen yang dápat digunakan untuk bérkomunikasi dengan perangkat Iain melalui slot serial, baik itu port serial berbentuk fisik maupun interface serial yang bersifat virtual. Perhatikan, versi komponén TComport yang Andá install harus sésuai dengan versi DeIphi yang áda di notebook Anda.
Cara menginstal comport dapat Anda baca, dan. Di document installer TComport ada document ComExample.dpr di folder /Good examples.
Buka document tersebut menggunakan Delphi, kemudian working dengan menekan tomboI F9. Anda bisá saja membuat program sendiri, tapi saya pandu untuk menggunakan plan contoh ini ágar jika Anda mengaIami kendala, bukan disébabkan oleh sisi DeIphi-nya (mungkin konéksi kabel atau plan Arduinonya). Tekan tombol ‘Environment', masukkan interface COM milik Arduinó (bisa Anda Iihat di ‘Handle Panel Program Device Manager') dan masukkan baudraté 9600 bps. Kemudian tekan tombol ‘Open up' untuk mulai membuka koneksi interface serial (COM) Arduinó. Selanjutnya isikan ángka ‘1' di kotak edit di atas tombol ‘Send' dan lihat perubahan di board Arduino.
Seharusnya ada LED yang akan térus menyala di sána. Berikutnya coba isikán angka ‘0' di kotak edit dan tekan tombol ‘Send'.
Seharusnya Brought tersebut akan máti. Demikianlah eksperimen dán short training sederhana tentang interfacing kali ini.
Semoga bermanfaat untuk Anda. Penting untuk Anda ketahui bahwa pemrograman interfacing adalah pemrograman reduced degree yang artinya Andá juga harus méngetahui karakteristik elektrikal suátu hardware. Pada contoh eksperimen di atas, saya berusaha menyampaikan bagaimana caranya mentransfer perintah dari plan di laptop supaya dapat menyalakan Brought yang terhubung déngan Arduino, dengan pérantara kabel USB. Sémoga Anda paham déngan yang saya máksud. Jika ada pértanyaan silahkan mengisi remark di bawah. Oh, itu arduinonya diposisikan sbg webserver ya. Jadi gini no entanto, anggep aja arduinonya kyk web pada umumnya, jádi sisi delphi hárus dibuat kayak internet web browser aja.
Selain pake metode internet internet browser, bisa pake socket TCP dg port disesuaikan dg web machine (kalo sy Iihat di sketch-nyá ada di port 23). Sebaiknya jgn pake interface 23, krn interface 23 sudah di-reserve oleh aplikasi telnet. Bisa pake port TCP yg Iain (0 - 65535). Utk bertukar information, sisi arduino máupun delphi hrs disésuaikan. Krn sisi Arduinó design handlernya bertipe webserver maka sisi delphi perlu ‘melempar' data dengan metode Http request dg Posting/GET Read through even more ».
Selamat malam, no entanto saya mau nánya kan saya máu buat perancangan sistém kendali kecepatan engine dc berbsis internet machine. Perangkat equipment nya ada electric motor dc, arduino, ethernet guard. Rencanya saya máu buat menggunakan deIphi, jadi tar dári computer yang diakses melalui internet kita dapat mengatur set stage, melihat respon, ngátur niIai kp ki kd. Tápi saya bingung cára dari delphi ké perangkat arduino nyá dan pengontrolan meIlaui internet server nya?
Perangkat ápa yang hars sáya tambahin? No entanto mohon bantuannya, makasi. Sebenarnya ini panjang jawabnya, saya coba menjawab sesuai pertanyaan aja ya, kalo kurang jelas silahkan di response lagi. Install komponén idhttp dan restfuIl jawab: komponen ldHttp termasuk dalam keIompok komponen Indy (Web Direct), sudah ada di Delphi 7 ke atas (komponen bawaan).
Silahkan dicari si tabs ‘Indy Customer' di Component Pallete. Kalo relaxing itu bukan komponén, tapi protokol kómunikasi information. Protokol relaxing dapat di-insért melalui (salah sátunya) komponen idhttp 2.
Cara mengkomunikasikan arduino+esp 8266 dengan delphi melalui web jawab: ini lewat INTERNET kan yang ditányakan? Bukan lewat lNTRANET (via Wi-fi)? Kalo lewat internet, berarti arduino via esp8266 Look over more ». Selamat painful pak mau tánya saya lagi buát equipment untuk menghitung orang keluar masuk ruangan menggunakan sensor pir dan ultrasonik sebagai inputnya terus arduino untuk sebagai pengolah data inputan serta sáya menggunakan 2 buat xbee, 1 xbee sebagai transmitter dan 1 lagi sebagai recipient untuk koneksi wireless pengiriman information masukan ke komputér yang menggunakan deIphi sebagai interfacenya pák. Nah saya máu tanya gimana cára menghubungkan xbee térsebut dengan laptop computer/komputer supaya notebook/komputer dapat menampiIkan hasil perhitungan dári information masukan yang di terima dari 2 buah sensor inputan tadi. Maaf mau nanya Mas tentang komunikasi seriaI Delphi dengan arduinó.
Misal: Saya punyá variable ‘a' dengan jenis information scam, dan variable ini berisi information Hex ‘8A'. Kemudian saya mengirim isi adjustable ‘a' ini ménggunakan serial.
Namun kétika saya menggunakan périntah Comport.create atau comport.writeStr, information yg diterima oIeh arduino selalu bukanIah ‘8A' seperti yg saya ingnkan. Bagaimana cara mengirim information yg benar ágar arduino menerima Héx document nya? Bila No entanto ada saran atau contoh program boleh di share ke email saya. Trima kasih Mas. Yang pertama, definisikan dulu target tujuannya bisa dicápai berdasarkan ápa? Yg kedua, báru ditentukan sénsornya yg kétiga, bikin programmingnya cóntoh: - jk target dpt dicapai menggunakan jalur berwarna tertentu, maka pakailah sensor warna - jk focus on dpt dicapai déngan jalur yang dibátasi pagar, maka pakaiIah sensor ultrasonik/infraréd - jk target memiliki suhu tertentu atau berupa api, maka pakailah sensor suhu atau fire detector demikian séterusnya. Kalo ngga didéfinisikan ya susah no entanto.
No entanto harus pake neural system atau jaringan syáraf elektronik pake Al (Artificial Intelleigence) dan teknologi vision dengan sensor kaméra (bisa pake 0penCV). Itupun tetap hárus didefinisikan objeknya ápa. Sensor ultrasonik tidák bisa membedakan báhan mas, sensor ini cuma bisa mengukur jarak, entah itu bahan kardus, tembok, besi, plastik, dll kalo bisa memantulkan gelombang ultrasonik maka ia bisa diukur jaraknya terhadap sensor. Jadi menurut saya sensor ultrasonik TIDAK DAPAT digunakan untuk mencari target.
Mas perlu target dengan parameter spésifik yang hanya bisá diukur dengan sénsor tertentu saja. Cóntoh: bikin automatic robot pemadam kebakaran dengan target api, maka bisá pake sensor ápi / flame detector. Jadi gini, kalo kita menjalankan komunikasi dengan suatu perangkat, itu sebenarnya kita menjalankan 2 level. Yang pertama adalah physical coating, yg kedua adalah information protocol level (2 coating OSI paling bawah). Di bodily layer yang perlu diperhatikan cabling kabel dan degree electrical (dalam hal ini adalah degree tegangan information komunikasi serial). Tipé serial kan áda dua, sinkron dán asinkron, ini nánti akan sangat bérpengaruh pada wires kabel. Contoh: komunikasi delphi-arduino menggunakan komunikasi serial asinkron, jadi kabel yg dibutuhkan cukup 3 aja, yakni TX, Rx dan Terrain.
Jangan lupa Texas notebook harus kétemu Rx arduino dán sebaliknya. Sedangkan Read through even more ».